Masih sangat segar dalam ingatan kita ketika suku maya menklarifikasi bahwa kiamat akan terjadi di akhir tahun 2012 tepat nya pada 21 Desember 2012. Tapi semua itu adalah KEBOHONGAN buktinya kemarin adem - adem aja tuh ga ada apa apa. Berikut adalah beberapa persiapan gila dan konyol untuk menyambuat kiamat 2012 ini.
1. Apartemen Bawah Tanah, Kansas, Amerika Serikat
Seperti
halnya di Australia, bangunan ini layaknya sebuah apartemen, namun
terletak di bawah tanah. Bila kiamat digambarkan dengan suasana yang
ricuh serta bumi yang hancur, maka bila masuk ke dalam apartemen ini
semua akan berbalik.
Di apartemen yang diyakini kebal akan serangan kiamat ini sengaja di beri fasilitas mewah, agar para penghuninya dapat tetap tenang meski telah terjadi kiamat di luar apartemen.
Bangunan ini dibangun di dalam sebuah lubang bekas peluncuran roket nuklir sedalam 53 meter. Apartemen itu dapat menampung maksimal 70 orang. Meski memiliki harga yang lumayan untuk setiap kamar, yakni 2 juta dolar AS. Kabarnya, tiga kamar di apartemen ini telah terjual dan kamar lainnya sedang tahap negosiasi.
Di apartemen yang diyakini kebal akan serangan kiamat ini sengaja di beri fasilitas mewah, agar para penghuninya dapat tetap tenang meski telah terjadi kiamat di luar apartemen.
Bangunan ini dibangun di dalam sebuah lubang bekas peluncuran roket nuklir sedalam 53 meter. Apartemen itu dapat menampung maksimal 70 orang. Meski memiliki harga yang lumayan untuk setiap kamar, yakni 2 juta dolar AS. Kabarnya, tiga kamar di apartemen ini telah terjual dan kamar lainnya sedang tahap negosiasi.
2. Warga Serbia sembunyi dibalik gunung Rtanj
Seperti
yang dikutip dari reuters Jumat (21/21/2012), tempat tersebut adalah
Gunung Rtanj, yang berada sekitar 250 km sebelah timur ibukota Beograd,
menuju Bulgaria. Gunung Rtanj merupakan bagian dari daerah pegunungan di
Serbia yang terkenal dengan teh herbal, alam murni dan udara bersih.
"Tempat kami telah dipesan untuk tanggal 20 sampai 23 Desember ini. Kami juga mengadakan konvensi New Age dan para tamu akan hadir karena dunia dikabarkan akan kiamat," ujat Nebojsa Gajic, manajer dari Hotel Communist-Era Millenium yang berada di lereng Gunung Rtanj, Serbia.
Penduduk sekitar mengklaim bahwa tempat ini adalah lokasi terbaik agar selamat dari bencana kiamat yang menurut mitos suku Maya kuno akan datang pada 21 Desember ini. gunug yang membentuk seperti piramida ini diyakini merupakan tempat yang terbaik untuk bersembunyi apabila terjadi kiamat pada Jumat ini.
Seperti desa Pyrenean Bugarach di Perancis yang dijaga oleh gunung magis, Gunung Rtanj ini juga menawarkan keselamatan dari bencana kiamat yang akan terjadi hari ini. Selain itu warga setempat juga mengatakan mereka kebanjiran pesanan dari Serbia dan luar negeri.
"Orang-orang bahkan menelepon dari Amerika Serikat dan kami harus mengatakan 'Tidak' Aku bahkan tidak bisa mendapatkan ruang untuk orangtua dan saudara saya," ujar Darko Jovic, manajer Hotel Balasevic.
Harian Serbia Blic melaporkan, tarif untuk akomodasi di lokasi ini telah mencapai hingga 500 euro atau sekitar 660 US Dolar per-malam. Menurut laporan awak media yang berada di Gunung Rtanj, daerah tersebut tampak tenang, tetapi buldozer saat ini sedang membersihkan jalanan dari salju dalam persiapan untuk menyambut orang-orang yang ingin 'bersembunyi'.
"Tempat kami telah dipesan untuk tanggal 20 sampai 23 Desember ini. Kami juga mengadakan konvensi New Age dan para tamu akan hadir karena dunia dikabarkan akan kiamat," ujat Nebojsa Gajic, manajer dari Hotel Communist-Era Millenium yang berada di lereng Gunung Rtanj, Serbia.
Penduduk sekitar mengklaim bahwa tempat ini adalah lokasi terbaik agar selamat dari bencana kiamat yang menurut mitos suku Maya kuno akan datang pada 21 Desember ini. gunug yang membentuk seperti piramida ini diyakini merupakan tempat yang terbaik untuk bersembunyi apabila terjadi kiamat pada Jumat ini.
Seperti desa Pyrenean Bugarach di Perancis yang dijaga oleh gunung magis, Gunung Rtanj ini juga menawarkan keselamatan dari bencana kiamat yang akan terjadi hari ini. Selain itu warga setempat juga mengatakan mereka kebanjiran pesanan dari Serbia dan luar negeri.
"Orang-orang bahkan menelepon dari Amerika Serikat dan kami harus mengatakan 'Tidak' Aku bahkan tidak bisa mendapatkan ruang untuk orangtua dan saudara saya," ujar Darko Jovic, manajer Hotel Balasevic.
Harian Serbia Blic melaporkan, tarif untuk akomodasi di lokasi ini telah mencapai hingga 500 euro atau sekitar 660 US Dolar per-malam. Menurut laporan awak media yang berada di Gunung Rtanj, daerah tersebut tampak tenang, tetapi buldozer saat ini sedang membersihkan jalanan dari salju dalam persiapan untuk menyambut orang-orang yang ingin 'bersembunyi'.
3. Membuat Skoci Besar, Belanda
Seperti
halnya yang dilakukan seorang pria tua di Belanda ini. Seperti
diberitakan media Rusia, RT.com, Jumat (21/12/2012), pria bernama Pieter
Frank van der Meer tersebut telah menyiapkan sebuah sekoci besar yang
diletakkan di pekarangan rumahnya.
Rumah pria tersebut berada di desa Kootwijkerbroek, Belanda tengah, yang terletak sekitar 20 kilomter dari laut.
Sekoci tersebut bukan sembarang sekoci. Benda tersebut dirancang untuk mampu menyelamatkan 50 orang jika terjadi banjir dashyat saat kiamat suku Maya.
Pria Belanda itu membeli sekoci tersebut seharga 13 ribu euro. Di dalam sekoci tersebut ada toilet, bak air dan sebuah kursi mobil untuk anak. Sekitar 35 orang telah memesan tempat di sekoci tersebut!
Seperti yang ramai diberitakan, tanggal 21 Desember 2012 diyakini sebagian pihak sebagai kiamat versi Suku Maya, karena suku kuno dari benua Amerika ini mengakhiri kalender mereka pada tanggal yang bertepatan dengan tanggal Masehi tersebut.
Berbagai rumor yang beredar adalah akan terjadi malapetaka, mulai gempa bumi hingga hujan meteor. Sejumlah orang di negara-negara tertentu pun telah melakukan berbagai persiapan, seperti menyetok makanan dan minuman dan benda-benda lainnya.
Rumah pria tersebut berada di desa Kootwijkerbroek, Belanda tengah, yang terletak sekitar 20 kilomter dari laut.
Sekoci tersebut bukan sembarang sekoci. Benda tersebut dirancang untuk mampu menyelamatkan 50 orang jika terjadi banjir dashyat saat kiamat suku Maya.
Pria Belanda itu membeli sekoci tersebut seharga 13 ribu euro. Di dalam sekoci tersebut ada toilet, bak air dan sebuah kursi mobil untuk anak. Sekitar 35 orang telah memesan tempat di sekoci tersebut!
Seperti yang ramai diberitakan, tanggal 21 Desember 2012 diyakini sebagian pihak sebagai kiamat versi Suku Maya, karena suku kuno dari benua Amerika ini mengakhiri kalender mereka pada tanggal yang bertepatan dengan tanggal Masehi tersebut.
Berbagai rumor yang beredar adalah akan terjadi malapetaka, mulai gempa bumi hingga hujan meteor. Sejumlah orang di negara-negara tertentu pun telah melakukan berbagai persiapan, seperti menyetok makanan dan minuman dan benda-benda lainnya.
4. Pesawat Anti Kamat Milik Obama, Amerika Serikat
Pesawat ini dikabarkan bisa menahan imbas ledakan nuklir dan serangan asteroid. Tak hanya itu, pesawat ini juga bisa terbang seharian tanpa perlu mengisi bahan bakar.
Presiden AS Barack Obama bisa menjalankan negara dan perang lewat pesawat 'anti kiamat' senilai US$ 223 juta atau Rp 2,1 triliun ini.
Dikutip dari Daily Mail, Jumat (21/12/2012), angkatan udara AS telah memberikan pertanan tercanggih untuk pesawat tersebut, sehingga Presiden AS bisa terlindungi dalam situasi gawat sekalipun.
Untuk benar-benar melindungi presiden, pesawat ini dilengkapi oleh perisai elektromagnet dan radiasi yang bisa diluncurkan dalam hitungan menit sebagai perlindungan. Pesawat ini terus siaga selama 24 jam tiap harinya untuk melindungi presiden jika ada kondisi darurat.
Tak seperti pesawat kepresidenan AS yang biasa yaitu Air Force One, pesawat 'anti kiamat' ini dibangun untuk menjalankan pemerintahan dan militer dari udara apabila terjadi perang nuklir, karena dilengkapi dengan sistem anti serangan nuklir.
Pesawat modifikasi dari Boeing 747 ini dikabarkan terakhir terbang saat tragedi penyerangan 9/11 lampau. Peralatan di dalam pesawat ini sangat kuat, terutama pendingin udara yang dibuat khusus untuk menjaga peralatan di dalamnya tetap dingin.
Untuk berjaga-jaga, selalu ada orang yang siap siaga tidur di dekat pesawat tersebut, sehingga jika ada situasi darurat, dalam waktu 5 menit pesawat sudah bisa diluncurkan, seperti yang terjadi saat serangan 9/11.
5. Bahtera liu, China
Liu Qiyuan 45 tahun,
pria dari China membangun bola raksasa yang bernama 'Bahtera Nuh' di
Xianghe, provinsi Hebei. Bola-bola ini diciptakan sebagai tempat
berlindung dari bencana gempa bumi dan tsunami.
"Tidak akan memiliki masalah bahkan jika ada 1.000 meter gelombang
Tsunami, ini seperti bola ping pong, kulitnya mungkin tipis, tetapi
dapat menahan banyak tekanan," katanya kepada AFP di bengkelnya di
Qiantun yang memiliki jarak satu jam Beijing, seperti yang dilansir dari
The News Tribe.
Benda ini menggunakan lapisan fiberglass dengan rangka baja dan
menghabiskan biaya sekitar 300.000 yuan ($ 48.000) untuk satu buah,
didalamnya dilengkapi dengan tangki oksigen, makanan dan persediaan air.
Read more http://www.infospesial.net/22400/liu-qiyuan-bangun-bola-raksasa-bahtera-nuh-untuk-hadapi-gempa-dan-tsunami/
Read more http://www.infospesial.net/22400/liu-qiyuan-bangun-bola-raksasa-bahtera-nuh-untuk-hadapi-gempa-dan-tsunami/
Liu
Qiyuan, seorang warga Cina yang tidak meyakini adanya peristiwa kiamat
yang diramalkan oleh Suku Indian Maya akan terjadi 21 Desember 2012.
Namun apa yang terjadi? Meski tak percaya, Liu warga Desa Xianghei itu
tetap saja membuat sebuah perahu untuk persiapan.
Bahtera Liu dengan ukuran bobot 4,2 ton, diameter 4 meter itu membutuhkan biaya pembuatan sekitar Rp 3 miliar. Bahtera Liu berbeda dengan Bahtera Nuh. Perahu penyelamat itu berbentuk kapsul yang diperlengkapi dengan mesin, sabuk pengaman, tabung oksigen, generator, baterai, dan bahkan suplai makanan yang diperkirakan cukup untuk 30 orang selama 2 bulan.
Bahtera Liu dengan ukuran bobot 4,2 ton, diameter 4 meter itu membutuhkan biaya pembuatan sekitar Rp 3 miliar. Bahtera Liu berbeda dengan Bahtera Nuh. Perahu penyelamat itu berbentuk kapsul yang diperlengkapi dengan mesin, sabuk pengaman, tabung oksigen, generator, baterai, dan bahkan suplai makanan yang diperkirakan cukup untuk 30 orang selama 2 bulan.
6. Bunker Mewah, New South Wales, Australia
Banyak
kabar yang memperkirakan dunia akan berakhir pada Jumat 21 Desember
mendatang seperti yang di prediksikan kalender Maya. Kalender suku Maya
yang dimulai 5.125 tahun lalu di 3113 sebelum masehi (SM) akan berakhir
pada 21 Desember 2012.
Kabar itu memicu kekhawatiran diantara sekelompok orang akan bencana besar yang akan terjadi. Hubbard, akhirnya membuat bisnis membangun bunker di bawah tanah yang dilengkapi dengan fasilitas seperti sofa kulit, TV plasma, tempat tidur, dapur, toilet disiram dan bahkan perapian.
Bunker yang bentuknya mirip dengan bom ini berada di Montebello, California, dan dijual dengan harga 46.000 pound sterling atau sekira Rp719 juta. Hubbard, mengatakan bahwa ia sedang membuat bunker di dua tempat yaitu di New York dan satu lagi di Indiana.
"Saya akan menghabiskan tiga hari di bungker agar aman. Jika Anda memiliki bungker, Anda mungkin juga pergi bersembunyi didalamnya," ujar Hubbard, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (18/12/2012).
Bungker buatan Hubbard ini berbentuk silinder yang berukuran 500 kaki persegi dengan diameter 10 kaki dan panjang 15,24 meter.
"Saya mulai membuat tempat ini, karena saya juga ingin memiliki satu untuk diriku sendiri,” ungkap Hubbard.
"Banyak orang yang membeli bungker ini sebagai bentuk asuransi untuk kemungkinan terburuk. Sama seperti seseorang yang akan membeli asuransi rumah karena takut kalau terjadi kebakaran dirumah mereka,” tambahnya.
"Kami telah menjual bungker ini sejak satu bulan yang lalu setelah Presiden Obama terpilih ulang,” jelas pria asal Montebello, California itu.
Kabar itu memicu kekhawatiran diantara sekelompok orang akan bencana besar yang akan terjadi. Hubbard, akhirnya membuat bisnis membangun bunker di bawah tanah yang dilengkapi dengan fasilitas seperti sofa kulit, TV plasma, tempat tidur, dapur, toilet disiram dan bahkan perapian.
Bunker yang bentuknya mirip dengan bom ini berada di Montebello, California, dan dijual dengan harga 46.000 pound sterling atau sekira Rp719 juta. Hubbard, mengatakan bahwa ia sedang membuat bunker di dua tempat yaitu di New York dan satu lagi di Indiana.
"Saya akan menghabiskan tiga hari di bungker agar aman. Jika Anda memiliki bungker, Anda mungkin juga pergi bersembunyi didalamnya," ujar Hubbard, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (18/12/2012).
Bungker buatan Hubbard ini berbentuk silinder yang berukuran 500 kaki persegi dengan diameter 10 kaki dan panjang 15,24 meter.
"Saya mulai membuat tempat ini, karena saya juga ingin memiliki satu untuk diriku sendiri,” ungkap Hubbard.
"Banyak orang yang membeli bungker ini sebagai bentuk asuransi untuk kemungkinan terburuk. Sama seperti seseorang yang akan membeli asuransi rumah karena takut kalau terjadi kebakaran dirumah mereka,” tambahnya.
"Kami telah menjual bungker ini sejak satu bulan yang lalu setelah Presiden Obama terpilih ulang,” jelas pria asal Montebello, California itu.
7. Kapal Nabi Nuh, China
Lelaki asal China bernama LuZhenghai ini khawatir dengan prediksi
kalender Suku Maya menyebut dunia bakal kiamat akhir tahun ini. Alhasil,
Lu menghabiskan tabungannya untuk membuatbahtera seperti cerita Nabi
Nuh.
Surat kabarthe Huffington Postmelaporkan, Rabu (28/11), pria asal Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, sebelah barat laut China, ini telahmenghabiskan uang Rp 1,5 miliar untuk membuat kapal itu. Bahtera sepanjang 19meterdengan berat 80 ton ini dirancang olehnya sendiri.
Lu mulai membangun kapal itu dua tahun lalu. Dia membuat bahtera lantaran takut dengan prediksi datangnya banjir besar dan menenggelamkan dunia. "Sayatakut jika kiamat datang tahun ini. Sebab banjir bakal menghancurkan rumahkami," kata Lu pada kantor berita Chinathe China News Service.
Lantaran hal itu, Lu kemudian mengambil seluruh isi tabungannya dan diainvestasikan untuk membangun perahu. Dia mengatakan jika kiamat nantinya datangorang lain dapat ikut dalam bahtera itu.
Situs asal China FMN melaporkan, bahtera Lu itu terbuat dari sepuluh ton kayu dan 60 ton baja. Namun, perahu itu sampai saat ini belumrampung.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, para ahli telah lama meyakinkan semuaorang, kiamat seperti tertulis dalam kalender Suku Maya yaitu pada 21 Desembermendatang tidak benar. Namun, Lu bukan satu-satunya orang yang takut akan terjadinya kiamat di tanggal itu.
Agustus lalu, koran the Daily News pernah melaporkan, orang asal negeri TiraiBambu lainnya juga menciptakan sebuah bahtera dua tahun silam.
Lu mengatakan meski nantinya kiamat tidak benar-benar datang, dia tetap mempunyai banyak rencana terkait perahu itu. Lu menyebut bahtera itu setidaknyabisa menjadi daya tarik pelancong ingin tamasya atau menjadi sebuah kapal feri.
Surat kabarthe Huffington Postmelaporkan, Rabu (28/11), pria asal Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, sebelah barat laut China, ini telahmenghabiskan uang Rp 1,5 miliar untuk membuat kapal itu. Bahtera sepanjang 19meterdengan berat 80 ton ini dirancang olehnya sendiri.
Lu mulai membangun kapal itu dua tahun lalu. Dia membuat bahtera lantaran takut dengan prediksi datangnya banjir besar dan menenggelamkan dunia. "Sayatakut jika kiamat datang tahun ini. Sebab banjir bakal menghancurkan rumahkami," kata Lu pada kantor berita Chinathe China News Service.
Lantaran hal itu, Lu kemudian mengambil seluruh isi tabungannya dan diainvestasikan untuk membangun perahu. Dia mengatakan jika kiamat nantinya datangorang lain dapat ikut dalam bahtera itu.
Situs asal China FMN melaporkan, bahtera Lu itu terbuat dari sepuluh ton kayu dan 60 ton baja. Namun, perahu itu sampai saat ini belumrampung.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, para ahli telah lama meyakinkan semuaorang, kiamat seperti tertulis dalam kalender Suku Maya yaitu pada 21 Desembermendatang tidak benar. Namun, Lu bukan satu-satunya orang yang takut akan terjadinya kiamat di tanggal itu.
Agustus lalu, koran the Daily News pernah melaporkan, orang asal negeri TiraiBambu lainnya juga menciptakan sebuah bahtera dua tahun silam.
Lu mengatakan meski nantinya kiamat tidak benar-benar datang, dia tetap mempunyai banyak rencana terkait perahu itu. Lu menyebut bahtera itu setidaknyabisa menjadi daya tarik pelancong ingin tamasya atau menjadi sebuah kapal feri.
Source :
0 komentar:
Posting Komentar