Rabu, 05 Desember 2012

23.11

Flashdisk sudah menjadi gadget atau barang yang sangat populer saat ini, sebagian besar dari kalian pasti memiliki device yang berfungsi untuk menyimpan data ini. Flashdisk merupakan salah satu alat penyimpanan data, fungsinya tidak berbeda jauh seperti floppy disk dan harddisk. Biasanya kalangan pelajar karena harganya yang murah dan mudah dibawa kemana saja. Tapi apakah kalian tahu Flashdisk mampunyai umur, kalau umur Flashdisk sudah habis dengan kata lain Flashdisk sudah tidak dapat dipakai lagi.

Perangkat  yang  relatif  mini  ini,  dalam  pengoperasiannya  membutuhkan  daya.  Jadi,  USB Flashdisk  murni  akan  menyala  bila  ada  arus  listrik  yang  bisa  diperoleh  dari  port  USB. Berdsarkan  pengalaman  saya  di  warnet,  beberapa  jenis  atau  merk  flashdisk  terkadang membutuhkan  energi  yang  lebih  besar  untuk  mengoperasikannya,  sehingga  harus  langsung dihubungkan dengan port motherboard tanpa melalui kabel penghubung usb agar bisa dideteksi. Perhatikan  juga  umur  flashdisk.  Pada  umumnya,  setahu  saya  flashdisk  memiliki  kekuatan rata-rata  10.000  kali  read/write.  Kecepatan  akses  pada  flashdisk  juga  berbeda  tergantung  dari penggunaan untuk read data atau write data. File sistem  yang biasa digunakan adalah FAT atau FAT32, karena bisa diakses hampir dimanapun yang mensupport USB port. Meski bisa diformat sesuai dengan tipe sistem operasi, seperti NTFS. Tidak hanya itu, karakteristik flashdisk ini juga bisa dilihat dari segi memori dan desain. Memori flashdisk ada beraneka ragam. Semakin besar kapasitasnya,  biasanya  memiliki  kemampuan  read/write  yang  besar.  Saat  ini  desain  flashdisk memiliki  desain  atau  bentuk  yang  sangat  unik,  sehingga  memiliki  kesan  tersendiri  bagi  para pemiliknya. Sebagai contoh, ada bentuknya seperti gelang, boneka, dsb.

1. jauhkan  dari  medan  magnet  yang  kuat.  Barang  elektronik  seperti  speaker  aktif, handphone atau televisi tidak baik diletakkan berdekatan atau kontak langsung dengan flashdisk. Hal  ini  disebabkan  karena  flashdisk  memiliki  komponen  sistem  yang  susunannya  sangat  detail dan terbuat dari sejenis besi atau logam. Jadi, bila  didekatkan  dengan  magnet atau benda yang mengandung magnet, akan mengganggu komponen flashdisk yang ada di dalamnya.

2. Jangan lupa rutin scan virus. Ini juga penting untuk flashdisk. Sebisa mungkin flashdisk discan dengan rutin, agar kita mengetahui ada atau tidaknya virus yang bersarang pada flashdisk kita. Bukan tidak mungkin, file-file kita bisa terinfeksi virus atau bahkan laptop kita ikut tertular dari flashdisk kita.

3. Bila tidak terlalu penting dan emergency, hindari mengedit langsung data langsung dati flashdisk.  Ini  bisa  mengurangi  umur  flashdisk.  Alternatifnya  copy  paste  data  di  komputer, kemudian diedit dan setelah selesai baru kembali dicopy ke flashdisk.

4. Jangan  sampai  terkena  air.  Minimalkan  flashdisk  kontak  langsung  dengan  air. Meskipun  ada  beberapa  merk  yang  anti  air.

5. proses  eject/stop.  Setelah  pemakaian  flashdisk  selesai,  usahakan  eject/stop  flashdisk Anda melalui Safety remove hardware. Hindari melepas langsung flashdisk dari port usb karena siapa  tahu  ada  proses  read/write  yang  sedang  berjalan  sehingga  akan  berpengaruh  pada  arus listrik yang mengalir.

6.  hindari  benturan  keras.  Berapa  kali  Anda  menjatuhkan  flashdisk  Anda?  Tentu  Anda saja yang tahu jawabannya. Sama halnya seperti kita, bila flashdisk kita sering jatuh apalagi dari tempat yang tinggi tentu akan menyebabkan rusaknya komponen yang ada di dalamnya.

7. jaga suhu flashdisk. Ini juga bagian yang cukup penting. Sebisa mungkin kita dituntut untuk  menjaga  suhu  flashdisk  kita  agar  tetap  pada  suhu  normal.  Flashdik  sangat  rentan  pada suhu  yang  panas,  usahakan  tidak  meletakkannya  didalam  sadel  motor  atau  kontak  langsung dengan sinar matahari.



Referensi : ilmukomputer.org

0 komentar:

Posting Komentar