Selasa, 04 Desember 2012

21.54
2

Saat ini,  pastilah  kita semua sebagai konsumen  jasa komputer  dan jaringan ( internet ) sudah sangat  sering mendengar istilah “virus” yang terkadang meresahkan  kita. Sering kali saya dibuat kesal dengan virus karena sering menghambat aktivitas saya. Ok... kali ini kita akan  lebih jauh mengenal  mengenai virus, yang nantinya diharapkan dapat membuat kita semua mengerti dan memahami tentang virus. 


ASAL MULA VIRUS
1949, John von Neumann, menggungkapkan " teori self altering automata " yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.

1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann, dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat    menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap-tiap lab  komputer. Tetapi, semakin lama program yang  diciptakan  makin berbahaya, sehingga  mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini.

1980, Program-program tersebut yang akhirnya dikenal  dengan sebutan "virus" ini  berhasil menyebar keluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.

APAKAH VIRUS ITU...??
Pertama kali istilah “virus”  digunakan  oleh  Fred Cohen  pada tahun  1984  di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena  memiliki beberapa  persamaan mendasar dengan virus  pada istilah kedokteran (biological viruses).

Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program  lainnya,yaitu virus dibuat untuk  menulari program-program  lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan  sampai  merusaknya. Ada yang perlu    dicatat    disini,  virus  hanya akan  menulari apabila program pemicu atau      program      yang      telah      terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan ini tidak akan  bahas worm karena  nanti akan mengalihkan  kita  dari pembahasan mengenai virus ini.

KARAKTERISTIK VIRUS
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :

    1.  Kemampuan untuk mendapatkan informasi
    2.  Kemampuan untuk memeriksa suatu file
    3.  Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
    4.  Kemampuan melakukan manipulasi  
    5.  Kemampuan untuk menyembunyikan diri.

Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.

1.  Kemampuan untuk mendapatkan informasi

Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS  Word, akan mencari daftar  file berekstensi *.doc. Disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari. Biasanya data ini tercipta saat file yang tertular/terinfeksi virus atau file program virus itu sendiri dibuka oleh user. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya (biasanya) di RAM, sehingga apabila  komputer dimatikan semua data hilang. Tetapi  data-data ini akan tercipta  kembali setiap kali  virus itu diaktifkan. Biasanya data-data ini disimpan juga sebagai hidden file oleh virus tersebut.

2.  Kemampuan memeriksa suatu program

Suatu virus juga harus bisa memeriksa  suatu file  yang  akan ditulari,  misalnya dia bertugas  menulari program
berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena  jika sudah, akan  percuma  menularinya lagi.  Ini sangat berguna  untuk meningkatkan kemampuan suatu virus  dalam  hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan  oleh  virus adalah memiliki/memberi tanda  pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah  untuk  dikenali oleh virus tersebut. Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang  unik  di setiap  file yang telah terinfeksi.

3.  Kemampuan untuk menggandakan diri

Kalo ini memang  virus "bang-get", maksudnya, tanpa kemampuan ini tak adalah  virus.  Inti  dari  virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file  lainnya.  Suatu virus apabila  telah menemukan calon korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika  belum  terinfeksi  maka sang  virus akan memulai aksinya penularan dengan cara  menuliskan  byte pengenal pada file tersebut,  dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah :
  •  File yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yang asli.
  • Program virus yang sudah  dieksekusi/load ke memori akan langsung  menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file yang ada.

4.  Kemampuan mengadakan manipulasi

Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini   dapat  beragam  mulai dari yang tidak  berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya ! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating  System), sehingga   memiliki  kemampuan  yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. Misal :  

a.  Membuat gambar atau pesan pada monitor
b.  Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC
c.  Memanipulasi file yang ditulari
d. Merusak file
e.  Mengacaukan kerja printer, dsb

5.  Kemampuan Menyembunyikan diri

Kemampuan menyembunyikan  diri ini harus  dimiliki  oleh suatu  virus agar semua pekerjaan  baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana. Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
  •  Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai
  • Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri
  • Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya
  • Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file, dll

SIKLUS HIDUP VIRUS
Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:

o  Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )
Pada fase  ini virus  tidaklah aktif. Virus  akan diaktifkan oleh suatu kondisi  tertentu,  semisal:  tanggal  yang ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini.

o  Propagation phase ( Fase Penyebaran )
Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik  hardisk, RAM  dsb).  Setiap  program yang terinfeksi akan menjadi  hasil “kloning”  virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).
o  Trigerring phase ( Fase Aktif )
Di fase ini virus tersebut akan aktif dan  hal ini juga  di  picu  oleh beberapa  kondisi seperti pada  Dormant Phase.

o  Execution phase ( Fase Eksekusi )
Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb.

JENIS – JENIS VIRUS
Untuk lebih  mempertajam  pengetahuan  kita tentang  virus,  saya akan coba memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di masyarakat umum.

1.  Virus Makro
Jenis virus  ini  pasti  sudah sangat sering kita  dengar.  Virus  ini  ditulis dengan bahasa pemrograman dari  suatu aplikasi  bukan dengan bahasa pemrograman  dari suatu  Operating System. Virus ini dapat  berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika pada komputer mac dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yang  dibuat  dari  bahasa makro  Word dapat  bekerja pada komputer bersistem operasi Mac ini.
Contoh virus:
- Varian W97M, misal W97M.Panther.
Panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
- WM.Twno.A;TW
Panjang  41984 bytes, akan menginfeksi  Dokumen Ms.Word yang menggunakan  bahasa  makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC, dll

2.  Virus Boot Sector
Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akanmemindahkan
atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan diload  ke memori dan selanjutnya virus  akan mempunyai kemampuan mengendalikan  hardware    standar (contoh : monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c:).
Contoh virus :  
1. Varian virus wyx 
- ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ;  
- Panjang :520 bytes;   
- Karakteristik : memory resident dan terenkripsi.
2. Varian V-sign :   Menginfeksi : Master Boot Record ;    
- Panjang 520 bytes;  
- Karakteristik : menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
3. Stoned.june    4th/ bloody!:      
- Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy;  
- Panjang   520 bytes;      
- Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan  menampilkan  pesan  "Bloody!june     4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.

3.  Stealth Virus 
Virus ini akan menguasai tabel interrupt  pada DOS yang sering  kita kenal  dengan "Interrupt interceptor".   Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.  
Contoh virus :
1. Yankee.XPEH.4928,      
- Menginfeksi file *.COM dan *.EXE ;        
- Panjang 4298 bytes;  
- Karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
2. WXYC (yang termasuk  kategori boot record pun    karena    masuk  kategri  stealth dimasukkan pula disini),    
- Menginfeksi floopy an motherboot record;      
- Panjang 520 bytes;
- Karakteristik : menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
3. Vmem(s):  
- Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ;    
- Panjang fie 3275 bytes;  
- Karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
Dan masih banyak lagi jenis - jenis virus lainnya.
BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS
Virus layaknya virus biologi harus memiliki  media untuk  dapat menyebar, virus  komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya:

1. Disket, media storage R/W  
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.

2. Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu
virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.

3. WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs  sengaja  ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer
yang mengaksesnya.

4. Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.

5.  Attachment pada email, transfering file
Hampir semua jenis  penyebaran  virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan  semua pemakai jasa  internet  pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi,  file-file  ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.


PENANGULANGANNYA
1.  Langkah-Langkah untuk Pencegahan
Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
  • Gunakan antivirus yang anda percayai dengan  update terbaru. Tidak  perduli apapun merknyaasalkan selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer anda terlindungi.
  • Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agakmerepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
  • Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda denganFirewall, Anti-spamming, dsb.
  • Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan  2 buah exstension ataufile executable yang terlihat mencurigakan.
  • Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.
  •  Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.

2.  Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi
  • oDeteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb.Jika anda terhubung  ke  jaringan maka ada baiknya anda  mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel)
  • Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara:
- Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb.
- Scan dengan  antivirus anda,  jika anda terkena saat auto-protect  berjalan  berarti virus definition  di  dalam komputer anda tidak  memiliki data virus ini, cobalah  update secara manual atau  mendownload  virus definitionnya  untuk  kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan  untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.

  • Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segerauntuk mencari removal atau cara-cara  untuk memusnahkannya  di situs-situs yang  memberikan informasi perkembangan  virus tersebut.  Hal ini perlu  dilakukan apabila antivirus  dengan  update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
  • Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda.

Referensi : ilmukomputer.org

2 komentar: